3 Tips Sukses Gap Year

Apa itu tahun jeda? Jadi siapa sobat Smart yang masih sukabertanya tentang gap year? Tahun jeda adalah waktu ketika seseorangberistirahat dari sekolah untuk bekerja, bepergian, atau menjadi sukarelawan.Waktu istirahat ini biasanya terjadi setelah lulus SMA (SMA / sederajat) dansebelum kuliah.

 

Definisi tahun cuti panjang

Tentu saja, beberapa dari kita terus bertanya-tanya,"Apa itu tahun jeda?" Bukan hanya istilah yang terdengar aneh,konsepnya masih tergolong baru dalam budaya kita.

 

Seperti disebutkan di atas, tahun jeda adalah saat seseorangmengambil waktu istirahat dari sekolah untuk bekerja, bepergian, atau melakukanpekerjaan sukarela atau kerja sukarela. Waktu istirahat ini biasanya terjadisetelah lulus SMA (SMA / sederajat) dan sebelum kuliah.

 

Konsep istirahat ini lahir di Jerman sebelum Perang DuniaPertama. Kaum muda Jerman menggunakan pengalaman tahun jeda sebagai prosespendewasaan saat mereka bepergian ke seluruh Eropa. Bisnis travel ini terusberkembang selama beberapa dekade berikutnya, menyebar ke banyak negara lain didunia, termasuk Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Selandia Baru.

 

Tahun jeda di Indonesia

Fenomena gap year di Indonesia memang belum sepopuler diAmerika Serikat misalnya. Menurut psikolog Sayidah Aulia ul Haque, M.Psi., Halitu antara lain disebabkan oleh stigma perusahaan. Masih ada keyakinan kuatbahwa mereka yang memilih tahun jeda tidak masuk universitas negeri.

 

Selain itu, beberapa orang tua menganggap yang terbaikadalah yang tercepat, bahkan dalam hal prestasi akademis. Kalau bisa masuktahun ini, kenapa harus menunda kuliah?

 

Tips untuk tahun jeda yang sukses

Sayangnya, berbagai keuntungan yang disebutkan di atas tidakbisa kita nikmati tanpa adanya perencanaan gap year yang baik. Dalam hal ini,tahun jeda tidak termasuk masa istirahat kuliah yang wajib kamu ambil karenatidak lolos seleksi kampus negeri sobat.

 

Lantas apa saja tips sukses gap year dan manfaatnya yang maksimal untuk kita? Nah ini dia tips sukses gap year sob.

 

1. Sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing

Meskipun terdengar mengejutkan, tidak semua orangmembutuhkan tahun jeda, lho! Jika Anda tidak merasa lelah selama sekolah,mengapa kita memiliki tahun jeda dari perguruan tinggi? Dalam situasi sepertiini, kita akan benar-benar kehilangan semangat belajar setelah sekian lamatanpa PR dan jadwal kelas dengan guru.

 

Tapi sekali lagi, tahun jeda sangat penting bagi mereka yangmengalami kelelahan di sekolah. Di sisi lain, cuti panjang menjadi waktu yangsangat dibutuhkan untuk mengembalikan semangat belajar. Jadi bukan sekedarmasalah mengikuti fenomena gap year, sob!

 

2. Didesain dengan tanda yang jelas

Sekali lagi, tahun jeda tidak sama dengan menundauniversitas; Selain itu, jika Anda menunda kuliah, Anda gagal dalam seleksimasuk kampus negeri. Tidak juga, deh!

 

Sebaliknya, kita perlu merencanakan tahun jeda. Yangtermasuk dalam perencanaan gap year Anda adalah apa yang akan dilakukan,seperti pelajaran atau kursus apa, mempelajari keterampilan apa, bahkan programpersiapan UTBK. Dengan kata lain, tahun jeda dari perguruan tinggi bukanberarti waktu istirahat dan relaksasi.

 

3. Dapatkan dukungan dari orang tua

Tahun jeda bukanlah keputusan yang bisa kita buat sendiri.Selalu lakukan yang terbaik untuk berbicara dengan orang tuamu. Perlu diingat bahwaorang tua kita belum tentu mengetahui atau memahami konsep atau fenomena tahunjeda. Semakin banyak orang tua yang tidak terbiasa dengan tahun gap memahami,semakin besar kemungkinan mereka untuk menolaknya.

 

Itulah mengapa penting bagi https://sudutpintar.com/ untuk memperkenalkan konseptahun jeda terlebih dahulu. Hanya dengan begitu kita dapat berbicara di halaman yang sama.

 

Dukungan orang tua penting agar semua agenda yang akan kitakerjakan selama gap year terlaksana dengan baik. Dukungan orang tua selamatahun jeda universitas juga berarti lebih banyak waktu untuk membahas kariralternatif dan pilihan universitas.

 

Juga dikenal sebagai tahun jeda, tahun jeda masih belumterlalu populer di Indonesia. Selain itu, tidak mudah untuk mengubah stigmaperusahaan yang ada. Jadi, jika kamu berencana mengambil cuti kuliah, janganmenyerah untuk mendapatkan dukungan orang tuamu secepatnya!

 

Singkatnya, tahun cuti panjang bisa bermanfaat. Tetapiapakah Anda ingin berapa untung? Atau apakah itu gagal? Jawabannya terserah.